Membedah Ilmu Genetika Puyuh Oleh Fikri Alfarizi

Membedah Ilmu Genetika Puyuh Oleh Fikri Alfarizi
TOPIC KE-1 Meluruskan Pengertian Galur Murni




Untuk merangsang minat para peternak puyuh agar mereka membibitkan puyuhnya sendiri, pada artikel kali ini Dunia Puyuh akan mengetengahkan lagi ilmu genetika puyuh dari pakar breeding puyuh, yaitu mas Fikri Alfarizi.

Berikut adalah tulisan beliau:

Ada seorang di luar sana, yang membuat suatu skema persilangan dimana skema persilangan ini bertujuan untuk mendapatkan Galur Murni. Galur murni yang dimaksud menurut orang yang membuat skema ini bahwa dengan menerapkan skema yang dia buat (nanti nya apabila berhasil) peternak yang menerapkan skema tersebut akan mendapatkan Galur Murni dari Puyuh.

Jika berhasil mendapat Galur Murni ini maka Galur Murni tersebut filialnya( keturunannya) akan mempunyai kualitas yang jauh lebih baik dari puyuh lain. Seperti, lebih tahan penyakit, produksinya bagus, durasi produksinya lama dan lain lain.

Kenapa bisa demikian? Orang ini menjawab; karna Galur Murni itu artinya adalah kembali ke nenek moyang puyuh. Puyuh yang diternak sekarang itu sudah hasil silangan yang tidak karuan , jadi kualitasnya sudah tidak sama seperti nenek moyangnya.

Nah, dengan menerapkan skema di bukunya itu, maka peternak akan bisa mendapatkan kembali Puyuh yg sama dengan nenek moyang puyuh yg di ternak di Indonesia.

Jadi pada intinya, menurut orang ini Galur Murni berarti kembali ke nenek moyang, yang mana nenek moyang puyuh ini kualitasnya masih orisinil. Jauh lebih bagus dari puyuh yg sekarang. Karna puyuh yangg sekarang di ternak sudah tidak seperti nenek moyangnya. Kualitasnya sudah anjlok. Jadi perlu di lakukan pencarian Galur Murni dengan cara seperti skema persilangan yang dia buat di bukunya seharga 300rb itu. 

Anda yakin dengan asumsi orang tersebut? Anda yakin sedang mempelajari ilmu yang benar? Anda yakin anda tidak keliru?Kalo saya jujur saya katakan asumsi diatas adalah asumsi sesat menyesatkan.

Siapa yang sesat? Yg nulis bukunya. Siapa yang di sesatkan ? Yg percaya omongannya...






Bicara tentang Galur Murni adalah bicara tentang keseragaman sifat. Sebelum membahas lebih jauh perihal Galur Murni maka pahami dulu esensinya. 

Galur Murni secara arti adalah sekumpulan individu yang memiliki homozigot (gen yang sama). Gen = Sifat. Ingat sekali lagi, Gen = Sifat.


Jadi sekumpulan burung puyuh yg mempunyai sifat yang sama dapat di katakan Galur Murni? 
Bisa dikatakan demikian, Murni pada gen-gen yang berada di Kromosom Autosom (Kromosom yg menentukan karakteristik). Terutama yang dapat di ukur (kuantitatif).

Contoh : Ayam broiler strain Isa Brown. Coba liat ayam ayam strain Isa Brown tersebut. Ayam broiler strain isa brown ini adalah galur murni. Karna memiliki keseragaman/kesamaan sifat. Semisal bobot umur 30 hari sekian, dadanya besar, dan lain-lain.

Ayam strain lain? Seperti Lohman dansebagainya. Coba anda lihat, ayam strain lohman pun seragam semua sifatnya. Itulah yang dinamakan Galur Murni. Ayam bangkok itu Galur Murni. Ayam kampung asli itu Galur Murni.

Kenapa? Karena mereka memiliki keseragaman sifat juga.

Jadi jika yang beliau maksud Galur Murni itu kembali ke nenek moyang. Nenek moyang yang mana ya???? Nenek moyang puyuh yg bertelur nggak sampai 50 butir setahun?

Loh kok 50 butir setahun om? Perlu anda ketahui, bahwa unggas2 komersil seperti ayam broiler, ayam ras , puyuh dan lain-lain. Itu berasal dari hutan. Unggas-unggas tersebut tidak langsung tok jadi seperti sekarang.

Tidak langsung comot di hutan ayam broiler 30 hari bobot sekilo. Tidak comot di hutan puyuh jepang terus nelor hampir tiap hari. Tidak demikian!!!.

Unggas-unggas tersebut tidak seperti sekarang ketika di ambil dari hutan. Broiler tidak besar 1kg dalam 30 hari seperti sekarang ketika di hutan. Puyuh Japonica tidak pula bertelur hampir tiap hari ketika di hutan. Begitu pula ayam ras.

Mereka diambil dari hutan atas perbandingan terbaik dari unggas di hutan. Kemudian yang terbaik itulah yang di kembangkan. Semisal pada puyuh, kenapa puyuh jepang yang diambil ( coturnix coturnix japonica )? Kenapa bukan dari Indonesia?

Karena diantara puyuh yg ada di hutan lainnya, puyuh liar jepang lah yang berada ditingkat teratas produksinya kala itu.

Puyuh Indonesia Alias gemak? Gemak hanya bertelur tidak lebih dari 10 butir setahun. Sedangkan Puyuh jepang kala itu sudah mampu bertelur 50btr setahun.

Atas perbandingan itulah puyuh jepang di pilih untuk di komersialkan. Dilakukanlah pemuliabiakan, domestifikasi, upgrading dan lain-lain. Semua dilakukan dengan seksama dan dengan ketelitian juga recording yang tepat. 

Hingga kemudian, saat ini kita dapat menikmati puyuh yang bertelur hampir setiap hari. Begitu pula unggas lain.

Apa sudah paham asal muasal puyuh yang kita ternakkan sekarang?
 
Jadi kalo orang ini berkata Galur Murni itu kembali ke nenek moyang. Nenek moyang yang mana ini?? Nenek moyang yang puyuh hutan?? Mau bikin peternak bangkrut??

Bersambung ke penjelasan edisi 2








Tidak ada komentar

'; (function() { var dsq = document.createElement('script'); dsq.type = 'text/javascript'; dsq.async = true; dsq.src = '//' + disqus_shortname + '.disqus.com/embed.js'; (document.getElementsByTagName('head')[0] || document.getElementsByTagName('body')[0]).appendChild(dsq); })();