3 MADZHAB UTAMA BRTERNAK PUYUH

3 MADZHAB UTAMA BETERNAK PUYUH

Pak Rhenald kasali punya istilah unik dalam menentukan jiwa kewirausahaan seseorang, yaitu pilot & passanger.

Mental pilot atau istilah kekiniannya pilot mentality adalah istilah untuk mereka yang punya jiwa inofativ, visioner, demen coba-coba dan gak suka jadi follower.

Sementara mental penumpang atau passenger mentality adalah sebutan bagi mereka yang selalu ragu-ragu, takut mencoba hal baru, dan takut ambil resiko.

Beternak puyuh juga mirip2 seperti itu, tapi ada satu lagi tambahannya.

Apa aja itu?? Cekidot...

1. Madzhab Tanya2

Saya sengaja menggunakan istilah madzhab agar mudah diingat. Karena sudah familiar ditelinga.

Setidaknya telinga mereka yang tidak hanya suka mendengar ghibah saja 😂.

Istilah madzhab tentu bukan hal asing lagi lah bagi mereka yg pernah ngaji di bangku TPA.

Madzhab tanya-tanya yg saya maksud adalah madzhab yang dianut oleh sebagian besar pemula, dan manula yang jiwanya masih terperangkap sebagai pemula. 

Pemula itu harusnya kan sebutan bagi mereka yang akan atau sudah terjun didunia puyuh belum genap satu kali produksi puyuh. 

Diluar itu mereka ya remaja. Diatasnya lagi tentu saja manula. 

Ajaib binti aneh bagi peternak manula jika masalah2 basic seperti tai ijo, tai putih, snot dan istilah paling umum dalam dunia ternak saja masih awam. Harusnya mereka sudah nglotok perkara2 demikian. 

Ternaknya udah taunan, tapi setiap kali tanya yang ditanyakan itu2 saja. Tentang kenapa kohe ijo, tentang bagaimana ngoplos pakan, dan lain2 yang tentu dengan mudahnya bisa kita temui di group2 peternak itu. 

Dalam istilah Rhenald kasali sebagaiamana saya sebut diawal, orang dengan ciri ini masuk istilah passenger. 

Madzhab kakean takon, praktek kagak. 

2. Madzhab Kerja2

Madzhab kedua ini lbh pas jika dibandingkan madzhab pertama. Terutama jika kita bicara dalam konteks dunia wirausaha. 

Karena kewirausahaan menuntut banyak doing dan minim talking. Banyak kerja sedikit tanya. 

Walaupun, resiko terburuknya adalah gagal. Failed. 

Apalagi wirausaha dalam ruang kerja fiqh punya adagium terbalik dengan ibadah. 

Jika ibadah punya definisi bid'ah, wirausaha malah free bid'ah. 

Dalam wirausaha (muamalah) prinsip kerjanya adalah: segalanya halal kecuali yang dilarang (baca:haram). 

Termasuk kerja sekalian nikung bojone kancane. Iku juga dilarang 🚫 😂

3. Talfiq madzhab

Talfiq adalah istilah yang digunakan fiqh untuk menyebut mereka yang punya kecenderungan gado2 dalam bermadzhab. 

Talfiq atau mencampur aduk madzhab dalam satu rangkaian ibadah itu haram bagi beberapa ulama. Tapi halal2 saja bagi ulama lain. 

Contoh talfiq itu begini:

Kamu komitmen dengan madzhab syafi'i dlm wudhu. Konsekuensinya, bersentuhan kulit dgn wanita ajnabi batal. 

Karena kamu ogah ribet, kamu pindah komitmen soal pembatal wudhu dengan mengikut madzhab hambali. 

Bagi madzhab hambali Menyentuh wanita tidak membatalkan wudhu. Tapi jika yg kamu sentuh bagian penting kewanitaan, ya kamu digaplok lah 😂

Peternak puyuh juga banyak yg mengikut talfiq madzhab. Dan itu halal2 saja. Bebas. 

Ada yg learning by doing, ok. Ada yang doing to learning, mantab. 

Talfiq yang dilarang dalam beternak itu adalah mencampur harga teman dengan bisnis. 

".... Awake dewe kan koncoan wes suwe. Mbok utange disaur sok2 wae. Wes to tak saur tak saur"

Lah??? Iki talfiq paling gapleki 

Salam Cinta dan sayang 😍 
DUNIA PUYUH 
085790380475 
www.duniapuyuh.com 

 

Tidak ada komentar

'; (function() { var dsq = document.createElement('script'); dsq.type = 'text/javascript'; dsq.async = true; dsq.src = '//' + disqus_shortname + '.disqus.com/embed.js'; (document.getElementsByTagName('head')[0] || document.getElementsByTagName('body')[0]).appendChild(dsq); })();