ANTARA MITOS DAN FAKTA DUNIA PERPUYUHAN

(Sambungan Tulisan sebelumnya) 

Jika pada tulisan sebelumnya sudah ada 3 persepsi yang terang, kini saatnya membahas tentang persepsi terakhir yang membuat banyak calon peternak klepek-klepek: Cepat Balik Modal

4. Cepat Balik Modal

One more dan penting saya utarakan, bahwa persepsi banyak orang tentang kecepatan balik modal dalam beternak puyuh itu bisa jadi mitos ataupun kenyataan.

Jika dibandingkan dengan jenis unggas lain, seperti bebek dan ayam petelur, tentu saja puyuh mempunyai sirkulasi balik modal (Pay Back Periode) lebih cepat.

Akan tetapi jika dibandingkan dengan ayam pedaging (broiler/joper) dan bebek pedaging, puyuh akan kalah secara signifikan.

Periode ayam broiler rata-rata membutuhkan waktu 40 hari. Bahkan bisa kurang bila target daging yang diinginkan hanya 2 Kg kurang per ekor.

Bebek pedaging pun demikian. Doi hanya butuh waktu antara 30-40 hari untuk mendapatkan panenan yang diinginkan (1.2-1.8 kg) 

Lalu, jika kah mengalokasikan bisnis lain dengan modal 10-15 jutaan selain ternak puyuh??

Yes, IT IS ABSOLUTLY POSSIBLE.

Yang sekarang marak dan semakin hari semakin ramai adalah jualan online dan gerobakan.

Dunia online semakin kesini semakin eksis. Market place semakin hari juga semakin punya fitur yang futuristik abis. Maka tinggal mengasah skill dagang aja.

Anda bisa lihat tutorial yang begitu banjir di youtube. Dan atau ikut kelas mentoring dan coaching yang sekarang marak digelar dimana-mana.

Tinggal belajar bagaimana mengoptimasi dagangan di berbagai platform market place, web, dan jejaring sosial.

Mengasah skill selling agar tulisan anda selalu segar dan dinanti-nantikan kelanjutannya. Tidak jualan, tapi JUALAN. 

Menghujam langsung sampai ke tulang. 

Atau jualan gerobakan?? 

Itu boleh juga. 

Dari segi modal, yang dibutuhkan hanya gerobak dan sewa lokasi (Fix cost). Sementara budget biaya variable sesuai dengan apa yang dijual. 10 juta udah bisa jalan ni gerobakan. 

Tapi biasanya bagi pemula, masalah terbesar saat terjun di dagang adalah gengsi, malu, dan mental blocking. 

Ya, kali gengsi dipelihara bisa gede dan dijadiin qurban dihari raya. Kalau kagak, ngapain diikuti. 

Seperti juga hal-hal besar lain, jualan itu beratnya diawal-awal saja. Itu juga karena belum terbiasa. 

Malu, mau teriak; so bakso..... 

Gengsi mau teriak ; cilot kenyot cilot kenyot.... 

Dan gak enak hati mau teriak; lur telur...

Udah gampang malu, gengsi gede, gak enak hatian, trus kemana-mana bilang: AKAN INDAH PADA WAKTUNYA. 

NDASMU.... 😂 😂 😂 

Salam Cinta Dan Sayang

DUNIA PUYUH

PUSAT KEMITRAAN PUYUH BLITAR

085790380475 www.duniapuyuh.com