Rumah Kandang Puyuh

rumah kandang puyuh, kandang puyuh, batrek puyuh
Layaknya unggas lain seprti ayam dan bebek, puyuh (baik itu DOQ ataupun Petelur) juga harus diletakkan dalam rumah kandang. Fungsi rumah kandang ini antara lain untuk menjaga suhu, menjaga lingkungan sekitar dan juga untuk menjaga puyuh dari ancaman predatornya seperti kucing, tikus dan ular.

Biasanya kita sering berbeda istilah menyebut rumah kandang ini. Jika kita ketikkan kata penccarian di laman Google dengan kata kunci “kandang puyuh” maka daftar pencarian yang keluar adalah batrei (sebagian yang lain menyebutnya batrek). Atau bahasa lainnya adalah kandang kaloni puyuh.

Karena itu disini Dunia Puyuh  menyebutnya sebagai rumah kandang saja untuk memudahkan pemahaman.

Permanen Atau Semi Permanen
Sebelum membuat kandang puyuh kita memang harus membuat pertimbangan terlebih dahulu agar manajemen bisnis puyuh yang kita lakukan terencana dengan baik. Apakah kita akan berternak puyuh sebagai sambilan, coba-coba atau memang sungguh-sungguh memeliharanya baik itu harganya sedang baik ataupun jeblok.

Pertimbangan ini penting supaya kita tidak membuang-buang uang dan investasi kita. Jika kita berniat beternak puyuh hanya masih sebatas coba-coba, maka kandang yang cocok sepertinya semi permanen. Struktur kandang semi permanen dan non permanen ini dibuat secara portable saja, bisa dibongkar pasang dengan relatif mudah, dan atau bisa digunakan untuk tempat lain dengan tanpa harus merusak struktur bangunan aslinya.

Sementara itu bangunan yang permanen adalah bangunan yang secara sengaja dibangun untuk beternak puyuh dalam jangka panjang. Strukturnya dibangun dengan bahan yang kuat dengan tujuan agar awet paling tidak untuk 5 tahun kedepan.

Bahan Rumah Kandang Puyuh 
Pertimbangan tentang niat kita berternak puyuh akan menentukan jenis bahan yang akan kita gunakan. Kalau niat kita membuat kandang yang non permanen atau semi permanen, maka kita bisa membuatnya dari bahan-bahan yang relatif murah. Tiangnya dari bambu, atap bisa pakai rumbia atau jerami atau terpal, dinding bawah pakai seng agar tikus tidak bisa masuk, dan dinding atas bisa menggunakan gedhek.

Biasanya yang tidak bisa di semi permanenkan adalah lantai rumah kandang. Karena jika tidak kita plester dengan semen, akan rawan di lubangi tikus. Karena itu biasanya para peternak akan memplester rumah kandangnya. Kecuali kalau rumah kandang tersebut didiseain agar kotoran puyuh langsung jatuh ke tanah. Maka untuk kasus yang seperti ini memplesternya sering kali malah akan membuat kotoran puyuh tersebut menjadi basah dan susah kering.

Sebenarnya ada cara lain yang semi permanen yang bisa kita lakukan untuk menutup lantai rumah kandang, Yaitu dengan memasang cor block yang agak tebal. Dengan begitu jika suatu waktu kita tidak ingin berternak puyuh lagi maka cor block tersebut bisa kita bongkar dengan mudah. Beda lagi kalau kita ingin berternak puyuh dalam jangka waktu yang lama, maka kita bisa menggunakan bahan-bahan kontruksi yang awet minimal untuk 5 tahun.





Bahan atap bisa pakai asbes, genteng tanah liat atau galvalum. Sementara untuk tiangnya bisa menggunakan kayu atau cor. Adapun dindingnya bisa menggunakan bahan tembok batu bata atau batako.

 Jika Punya Modal Cukup Rumah Kandang Clouse House Bisa jadi Pilihan Dengan alasan permodalan dan lain-lain mayoritas peternak memilih kandang yang terbuka ataupun semi terbuka. Hal ini dilakukan untuk menjaga suhu dalam kandang agar tetap bersahabat dengan puyuh. Karena Indonesia sebagai negara tropis cenderung mempunyai curah panas matahari yang lebih lama dibandingakan dengan musim penghujannya.

Sementara itu untuk peternak skala perusahaan biasanya mereka memilih untuk membangun kandang dengan sistem clouse house. Sistem ini dipilih untuk menjaga suhu dalam ruanagan tetap stabil, sehingga puyuh bisa rajin bertelur tanpa perduli dengan musim dan cuaca.

Kandang close house sendiri umumnya berbentuk bangunan tertutup rapat dengan sistem blower sebagai pengatur suhu yang ada di dalamnya. Blowernya juga terdiri dari dua (blower in), yang satu berfungsi sebagai pelepas udara, sementara yang satunya sebagai penyedot udara yang ada di dalam dibuang keluar (blower out).

Nah, demikian beberapa ulasan tentang rumah kandang puyuh. Semoga bermanfaat...

1 komentar:

  1. Sy nyari tenaga ahli modipikasi dari kandang open jadi kandang ch buat puyuh hp sy 085314119967

    BalasHapus

'; (function() { var dsq = document.createElement('script'); dsq.type = 'text/javascript'; dsq.async = true; dsq.src = '//' + disqus_shortname + '.disqus.com/embed.js'; (document.getElementsByTagName('head')[0] || document.getElementsByTagName('body')[0]).appendChild(dsq); })();