Sapiens Dan Lompatan Takdir Telur Puyuh

Membaca buku History of Humankind karangan toyn bee itu cukup melelahkan, Bab per babnya puanjang, jarak antar koma dan titik seperti hamparan cocote tonggo, tak terperikan 🙊

Tapi mau bagaimana lagi, hidup terlalu sayang untuk disiA-siBe kan, dan membaca adalah cara bersyukur paling kece bagi mereka yang (pura-pura) sibuknya tak terjedakan 🙈 

Cuma jangan kali ini kita bahas isi buku yang tebalnya naudzubillah itu, kali ini kita bahas ipar buku itu yang gak gede-gede amat tebelnya, cuman segede kelapa bayi aja. iya, bayi buaya 😂😂

Kali ini saya pengen ngiprit buku karangan seorang yang namanya islami bingit, yaitu Isach Noah. Seorang yahudi Israel yang sempet dapet nobel itu. Judulnya SAPIENS. islamic sekali kan namanya 😀

Secara umum buku tersebut mengupas tuntas bagaimana cara memasak ini itu dengan bumbu rahasia yang enak. Sehingga laku dijual dimanapun. 

Becanda...serius amat 😂😂

Buku Sapien memuat sejarah umat manusia, mulai sejarah titik nol sebelum mereka ada, hadirnya, caranya survive hingga prediksi masa depan yang akan dihadapinya.

Salah satu hal yang menarik dibahas dalam buku itu adalah kemampuan lompatan takdir manusia dalam jenjang rantai  makanan.

Jika makhluk hidup lain perlu berpuluh bahkan beratus juta tahun untuk memuncaki jenjang rantai makanan, maka manusia berbeda. Sejak kemunculannya di bumi banyak rantai makanan yang tersisih.

Maka sekarang, dibuku biologi manapun kau temui, asal bukan biologi kaum jin pastinya, disana bertengger manusia sebagai raja rantai makanan.

Melipir kesini sedikit yang punya nasib serupa adalah smartphone.

Harusnya dalam klasifikasi kebutuhan manusia smartphone adalah barang tersier. Barang gak penting yang sekarang jadi penting sekali. Yang buat pening berkali-kali kalau lupa gk kebawa.

Jika dibuat Qiyas, nasib smartphone sama persis dengan manusia. Dari tersier muncak ke sekunder, atau dari yang harusnya sesekali dibutuhkan menjadi teramat sangat dibutuhkan. Melebihi beras dan makanan pokok lain, bahkan.

Saya jadi kebayang, jangan2 nasib telur puyuh bakal serupa. Jangan-jangan ntar bakal hits melebihi saudara dan handai taulan telur lainnya.

Buktinya, kini telur puyuh udah jadi buah mulut dimana-mana. ya iyalah, masa iya telur jadi buah da..... eh mata🙊

Salam Waras

DUNIA PUYUH

PUSAT KEMITRAAN TERNAK PUYUH BLITAR

085790380475