JAMINAN MUTU Vs JAMINAN UNTU



Demi untuk menjaga martabak, eh martabat dan kemandirian peternak, banyak yang menganjurkan untuk bisa membuat pakan alternatif. Terlebih saat bahan baku mahal. 

Satu dua orang oploser garis radikal bahkan anti dengan pakan engkel. Tersebab menurut perhitungaanya engkel mesti temune luweh mahal. 

Jadi sebelum jauh kesana kemari membicarakan mana yang lebih bagus, mana yang lebih profit dan benefit antara engkel dan oplos, ada baiknya kita tau tujuan mencampur pakan dibanding pakan engkelan. 

Tujuan pertama: PROFIT
banyak yang bilang kalau nyampur pakan itu profitnya lebih cuan jika dibanding dengan pakai engkel. 

Dengan hasil nutrisi yang sama dengan pakan engkel, katanya, oploser bisa mendapatkan selisih harga yang LUMAYIN. 

Apakah faktanya begitu?? 
yup, mamen. secara perhitungan kasarnya begitu. thats why secara kasar ngoplos pakan lebih profit jika dibanding engkelan. 

pertanyaan selanjutnya: Kok bisa dengan bahan yang sama pakan engkel atau pakan pabrikan lebih mahal?? 

jawabanya terletak pada JAMINAN MUTU. 

Jaminan mutu itu artinya katul seng jamur-jamur iku otomatis kesortir. nutrisi day per day terkontrol karena masuk di tempat khusus. termasuk ada quality control oleh para nutrisionist. Dan segala rupa layanan ini terpecah dalam banyak devisi yang membutuhkan cost, termasuk juga ada layanan purna pakai. 

apa itu layanan purna pakai? Layanan dokter atau petugas lapangan jika puyuhmu bermasalah dengan produksi dan kesehatanya. thats why pakan engkelan lebih mahal. 

lek awake dewe ngoplos dewe yo kunu2 kan prinsipnya. mati yo kunu, urip yo kunu. tdk selalu ngurus opo iku SNI. 

Alasan kedua Ngoplos Pakan: KEMANDIRIAN

Kalau soal alasan ini saya sependapat. Apapun alasanya, sebisa mungkin peternak semakin kesini, dizaman IOT ini harus semakin bisa mandiri. 

Mandiri dalam arti independen. Independen yang tidak harus berarti jalan sendiri. Karena truth me alat2 teknis pabrik itu pastilah mahal jika dibeli secara perorangan. 

Mandiri dalam arti berkelompok mungkin lebih rasional. Entah itu bentuknya kelompok tani, paguyuban atau koperasi atau apapun itu yg bisa mewakili kepentingan ternak. 

Atau jika mau, kita pakai saja oplos on demands dari beberapa penyedia mesin oplosan. Tapi tentu yg gk asal oplos, tp sesuai standart pabrik. ini lebih rasional lagi. Murah tapi bermutu, tidak hanya beruntu (gigi dalam bahasa indonesia) dalam arti kata M-R-O-N-G-O-S.





Tidak ada komentar

'; (function() { var dsq = document.createElement('script'); dsq.type = 'text/javascript'; dsq.async = true; dsq.src = '//' + disqus_shortname + '.disqus.com/embed.js'; (document.getElementsByTagName('head')[0] || document.getElementsByTagName('body')[0]).appendChild(dsq); })();